Rahasia di Balik Operator Pemrograman yang Wajib Anda Tahu! Jangan Coding Sebelum Baca Ini!

Dalam pemrograman, operator digunakan untuk melakukan berbagai operasi pada nilai-nilai atau variabel. Operator-operator ini diklasifikasikan menjadi beberapa jenis berdasarkan fungsinya. Berikut adalah jenis-jenis operator yang umum digunakan, penjelasannya, beserta contoh penggunaannya.

1. Operator Aritmatika

Digunakan untuk melakukan operasi matematika dasar seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dll.

Operator	Fungsi	Contoh Penggunaan	Hasil
+	Penjumlahan	5 + 3	8
-	Pengurangan	5 - 3	2
*	Perkalian	5 * 3	15
/	Pembagian	6 / 3	2
%	Modulus (sisa bagi)	5 % 2	1
++	Increment (menambah 1)	let x = 5; x++	x = 6
--	Decrement (mengurangi 1)	let x = 5; x--	x = 4

2. Operator Perbandingan

Digunakan untuk membandingkan dua nilai dan menghasilkan nilai boolean (true atau false).

Operator	Fungsi	Contoh Penggunaan	Hasil
==	Sama dengan (nilai saja)	5 == '5'	true
===	Sama dengan (nilai dan tipe data)	5 === '5'	false
!=	Tidak sama (nilai saja)	5 != '5'	false
!==	Tidak sama (nilai dan tipe data)	5 !== '5'	true
>	Lebih besar dari	5 > 3	true
<	Lebih kecil dari	5 < 3	false
>=	Lebih besar atau sama dengan	5 >= 5	true
<=	Lebih kecil atau sama dengan	5 <= 3	false

3. Operator Logika

Digunakan untuk melakukan operasi logika dan menghasilkan nilai boolean.

Operator	Fungsi	Contoh Penggunaan	Hasil
&&	Logika AND (keduanya true)	true && false	false
`		`	Logika OR (salah satu true)	`true		false`	true
!	Logika NOT (kebalikan)	!true	false

4. Operator Penugasan (Assignment)

Digunakan untuk memberikan nilai ke variabel.

Operator	Fungsi	Contoh Penggunaan	Hasil
=	Menugaskan nilai	let x = 5	x = 5
+=	Menambah nilai ke variabel	x += 3 (sama dengan x = x + 3)	x = 8
-=	Mengurangi nilai dari variabel	x -= 2	x = 6
*=	Mengalikan nilai ke variabel	x *= 2	x = 12
/=	Membagi nilai dari variabel	x /= 3	x = 4
%=	Modulus dengan nilai variabel	x %= 3	x = 1

5. Operator Bitwise

Digunakan untuk operasi manipulasi bit. Biasanya digunakan untuk memproses data dalam bentuk bit.

Operator	Fungsi	Contoh Penggunaan	Hasil
&	AND bitwise	5 & 1	1
`	`	OR bitwise	`5	1`	5
^	XOR bitwise	5 ^ 1	4
~	NOT bitwise (komplemen)	~5	-6
<<	Shift bit ke kiri	5 << 1	10
>>	Shift bit ke kanan	5 >> 1	2

6. Operator Ternary (Conditional)

Operator yang digunakan untuk membuat keputusan sederhana dalam satu baris kode.

Operator	Fungsi	Contoh Penggunaan	Hasil
? :	Operator ternary	let result = (5 > 3) ? "Benar" : "Salah"	"Benar"

7. Operator Nullish Coalescing (??)

Digunakan untuk memberikan nilai default hanya jika operand pertama adalah null atau undefined.

Operator	Fungsi	Contoh Penggunaan	Hasil
??	Nullish coalescing	let name = null ?? "Default"	"Default"

8. Operator Logika OR (||) vs Nullish Coalescing (??)

• ||: Mengembalikan nilai kedua jika operand pertama adalah falsy (termasuk 0, false, null, undefined, NaN, "").
• ??: Mengembalikan nilai kedua hanya jika operand pertama adalah null atau undefined.

Perbedaan:

• || memeriksa semua nilai falsy.
• ?? hanya memeriksa null dan undefined.

Contoh:

let x = 0 || 5;   // x = 5, karena 0 dianggap falsy
let y = 0 ?? 5;   // y = 0, karena 0 bukan null atau undefined

9. Operator Spread (...)

Digunakan untuk memperluas elemen array atau properti objek.

Operator	Fungsi	Contoh Penggunaan	Hasil
...	Spread (untuk array atau objek)	let arr = [...arr1]	Salinan arr1 dalam arr

---

Kesimpulan

• Operator Aritmatika: Operasi matematika dasar.
• Operator Perbandingan: Membandingkan dua nilai.
• Operator Logika: Operasi logika boolean.
• Operator Penugasan: Memberikan nilai pada variabel.
• Operator Bitwise: Operasi pada bit.
• Operator Ternary: Membuat keputusan berdasarkan kondisi.
• Operator Nullish Coalescing (??): Nilai default untuk null atau undefined.
• Operator Spread: Memperluas array atau objek.

Perbedaan antara operator yang mirip, seperti || dan ??, penting dipahami karena mereka memiliki perilaku berbeda dalam menangani nilai nullish atau falsy.